Penulis Buku Ensiklopedia Tokoh 1001 Orang Minang Dipentas Dunia Temui Bupati Eka Putra

TANAH DATAR - Penulis buku Ensiklopedia Tokoh 1001 Orang Minang Dipentas Dunia M. Isa Gautama temui Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM diruangan kerjanya, Senin sore (24/07).

Saat pertemuan sekaligus silaturrahmi itu Bupati Eka Putra katakan pasca dilantik menjadi Bupati dirinya bersama Wakil Bupati Richi Aprian, SH, MH komit akan membangun Tanah Datar, yang mana Ia bersama Wabup sama-sama pengusaha dan bekecimpung di perantaun merasa terpanggil untuk membangun kampung halaman Luhak Nan Tuo Tanah Datar.

Baca juga: Gagal Capai Target, Gubernur Sumbar Tetap Apresiasi Perjuangan Atlet di PON 2021 Papua

“Saat ini kita komit membangun daerah, dan SDM juga kita bangun, dengan kemajuan teknologi saat ini banyak pengaruh negatif yang muncul yang akan merusak mental generasi penerus bangsa dari itu kita bentengi dan bangun jiwanya dengan pendidikan agama dan membaca Alquran hingga hafizh, seperti dalam bait lagu Indonesia Raya, bangunlah jiwanya, ” ucap Eka Putra.

Dikatakan Eka Putra akan mempersiapkan generasi Tanah Datar yang tangguh, berkarakter, maju dan taat kepada Allah.SWT. Bupati Eka Putra yakin anak-anak yang hafizh Alquran cenderung anak-anak yang cerdas.

Baca juga: Dirgahayu ke-22 DWP Sumbar, Gelar Senam Massal dan Aneka Lomba

“Saat ini tidak sedikit anak-anak di Tanah Datar yang memiliki ponsel android, sementara konten-konten yang ada di dalamnya banyak yang tidak sesuai dengan anak seusianya, misalkan anime yang memceritakan hal-hal buruk yang akan diserap oleh mereka, sehingga akan dapat merusak mentalnya, ”tutur Eka Putra.

Eka Putra menyebut saat ini hampir 12 ribu anak-anak Tanah Datar sudah hafal Alquran dan itu juga didukung dengan Program Unggulan (Progul) Satu Rumah Satu Hafizh/Hafizah. “Kita punya target kedepan di Tanah Datar ini lahir penghafal Alquran dan jangka panjangnya para pemimpin juga penghafal Alquran, ”ucapnya.

Baca juga: Polres Pessel Salurkan Kembali 2000 ribu Karung Beras Tahap IV

Bupati Eka Putra juga menyebutkan upaya percepatan pembangunan daerah, Pemerintah Daerah punya juga progul disektor lain seperti bajak gratis bagi petani, satu nàgari satu event, makan rendang (basmi rentenir), asuransi tani dan ternak sapi atau kerbau, menciptakan 1000 wirausahawan baru, peningkatan layanan administrasi kependudukan, peningkatan kesejahteraan guru TPA, peningkatan biaya operasional LKAAM, KAN Bundo Kanduang, pembangunan jaringan telekomunikasi, kesejahteraan dan kualitas ASN dan Non ASN serta perbaikan jaringan irigasi.

Sementara itu M. Isa Gautama, penulis, Sastrawan dan juga Dosen Sosiologi UNP ini mengatakan ketertarikan dengan progul-progul yang dicetus Bupati Eka Putra dan keberhasilan masuk 10 besar Bupati terpopuler di Indonesia versi media sosial.

Baca juga: Mendes PDTT godok formulasi Dana Desa untuk Jorong

Apa resepnya bisa mengantar Bapak masuk 10 besar terpopuler versi media sosial?

“Alhamdulillah itu suatu berkah juga bagi kita, tanpa saya sadari, saya banyak dibantu teman-teman media baik lokal maupun nasional disamping medsos yang kita miliki sehingga diakhir 2021 itu kita mendapatkan renking 6 di seluruh Indonesia, ”ucapnya.

Baca juga: Wamentan : Tiga Juta Petani Bertambah Selama Pandemi

Semenjak Bapak kembali ke Tanah Datar apa yang Bapak rasakan?

“Semenjak saya kembali ke Tanah Datar dan saat ini dipercaya masyarakat untuk mempim Tanah Datar, masih banyak yang harus kita benahi dan itu harus melibatkan berbagai leading sektor sehingga apa yang saya niatkan membangun Tanah Datar bisa terwujud, ”katanya.

Untuk merobah mindset masyarakat metode apa yang Bapak lakukan?

“Saya berupaya dan berusaha membangun komunikasi jembatan hati dengan masyarakat, selalu turun menyapa masyarakat, turun kesekolah memotivasi siswa belajar, mengunjungi puskesmas untuk melihat vasilitas kesehatan masyarakat sembari menyapa, ”ujarnya.

Turut mendampingi Bupati saat pertemuan tersebut Kepala Dinas Pendidikan Riswandi tim percepatan pembangunan daerah Hijrah Hadisukrial. (JH)

Baca juga: Ranperda APBD Tahun Anggaran 2022, Disetujui DPRD Menjadi Perda