TANAH DATAR - Lanjutan dari penganugerahan Gala (Gelar) Adat Datuak Rajo Basa Kamis kemarin kepada Wakil Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia (Wamenaker RI) Afriansyah Noor, dilaksanakan prosesi Malewakan Gala (Gelar) adat, Sabtu (29/4/2023) di Istano Basa Pagaruyung.
Prosesi malewakan gala tersebut dihadiri Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, anggota DPR RI, tokoh nasional Yusril Ihza Mahendra, Wagub Sumbar, Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian, Bupati dan Walikota se Sumatra Barat, pejabat eselon di Kemenaker RI, tokoh masyarakat Sumbar, ketua DPRD Tanah Datar, Ketua TP PKK Tanah Datar, Ketua GOW Tanah Datar dan undangan lainnya ditandai dengan Penyerahan tongkat kebesaran dari Daulat yang Dipertuan Rajo Alam Pagaruyung.
Dalam beberapa sambutan tamu kehormatan, mulai dari Yusril Ihza Mahendra dan juga Daulat yang Dipertuan Rajo Alam Pagaruyung Muhammad Farid Thaib Tuanku Abdul Fatah sebagian besar menyampaikan ucapan dan ungkapan selamat atas amanah Gelar Adat yang diberikan kepada Wamenaker RI.
"Selamat atas amanah gelar adat yang diberikan, semoga dapat mengemban amanah sebagai pemimpin dalam kaumnya. Ada tiga unsur yang harus dimiliki seorang datuk yakni harus memiliki unsur ninik mamak, alim ulama dan cerdik pandai, " Daulat yang Dipertuan Rajo Alam Pagaruyung Muhammad Farid Thaib Tuanku Abdul Fatah.
Untuk permasalahan karena Afriansyah Noor Datuak Rajo Basa berkiprah di perantauan, ia mengungkapkan hal itulah bukanlah menjadi masalah saat ini.
"Karena beliau menjabat Wamenaker dan berkiprah tentunya tidak tinggal di kampung, namun hal ini tidak jadi permasalahan karena perkembangan zaman memungkinkan beliau berkomunikasi dan mengawasi anak kemenakan dan kaumnya melalui kemajuan teknologi saat ini. Sekali lagi Saya ucapkan selamat atas amanah yang diberikan, " sampainya.
Selepas itu Afriansyah Noor Datuak Rajo Basa menyampaikan terima kasih atas kehadiran Menhan RI bersama tokoh nasional dan undangan lainnya di kegiatan Prosesi Malewakan Gala tersebut.
"Terima kasih atas amanah dan dukungan yang diberikan kaum kepada Saya, dan juga kehadiran pak Prabowo serta tamu undangan lainnya. Ini menjadi kebahagiaan bagi Saya dan mohon dukungan untuk ke depannya, " ujarnya.
Sementara itu Bupati Tanah Datar Eka Putra juga menyampaikan ucapan selamat kepada Afriansyah Noor menyandang gelar Datuak Rajo Basa.
"Selamat kepada pak Wamen atas amanah gala adat, semoga menjadi suri tepadan dan menjadi kebanggaan kaum serta menjadi tampek batanyo dan babarito bagi kaumnya, " sampai.
Bupati Eka Putra juga menyampaikan terima kasih atas kehadiran Menhan RI yang juga memberikan bantuan Ambulance bagi RSUD di Batusangkar dan RSUD lainnya di Sumatra Barat.
"Alhamdulillah, di kesempatan berbahagia ini pak Prabowo melalui Yayasan Prabowo Subianto juga menyerahkan bantuan Ambulance yang tentunya sangat bermanfaat bagi kami. Terima kasih pak, semoga Bapak diberikan anugerah kesehatan dan kelancaran rezki dari Allah SWT, " ujarnya.
Wagub Sumbar Audy Joinaldy juga menyampaikan selamat atas amanah gelar adat kepada Wamenaker RI serta ucapan selamat datang kepada Menhan RI.
"Selamat atas amanah gelar adatnya pak Wamen, semoga bisa memberikan terbaik untuk kaumnya. Dan selamat datang pak Prabowo, kedatangan Bapak memberikan efek sangat luar biasa bagi Tanah Datar khususnya, Sumbar umumnya, " katanya.
Dikatakan Audy lagi, efek kunjungan Menhan tersebut adalah UMKM bergerak, hotel dan Homestay dalam beberapa hari inipun penuh pengunjung dan wisatawan.
Baca juga:
Tony Rosyid: Warga Jakarta Berlimpah Subsidi
|
"Alhamdulillah, kunjungan pak Menhan memberikan dampak ekonomi. Dan itu juga dikarenakan Tanah Datar merupakan daerah yang memiliki program inovasi mendukung Pemerintah Provinsi Sumbar, terutama di bidang Pariwisata, terima kasih pak Eka, " tukasnya.
Sementara itu Menhan Prabowo Subianto dalam sambutannya merasa terharu dan bangga atas kehadirannya ke Tanah Datar dan Sumatra Barat.
"Saya merasa bangga dan terharu untuk hadir kembali di Sumbar, karena Saya merasa memiliki hubungan khusus dan istimewa dengan Sumbar, itu di karenakan waktu kecil pernah di Sumbar sehingga Saya mengetahui pasti sumbangsih tokoh-tokoh Sumbar untuk kemerdekaan RI dan juga masa setelah Indonesia Merdeka, " sampainya.
Kemudian dia mengugkapkan, berencana akan merintis dan membangun sekolah unggulan di Sumbar karena merasa berhutang budi kepada Ranah Minang.
"Insya Allah saya akan merintis sebuah sekolah unggulan di Sumbar, ini bukan janji tapi sebagai utang. Kalau sudah saya ucapkan berarti itu utang yang akan Saya bayar, " ujarnya.
Prabowo juga mengungkapkan, ia merasa bersalah dan sudah bertahun-tahun tidak kembali ke Sumbar.
"Selama ini saya merasa belum bisa berbuat apa-apa, sekarang Saya akan mencicil berbagai hal yang bisa dilakukan untuk Sumbar ini, dan akan dimulai dari bantuan ambulance ini, jangan dilihat dari nilainya, namun lihatlah dari utang budi ke ranah minang, " pungkasnya. (JH)